Power steering hidrolik memiliki ketergantungan yang sangat besar terhadap oli power steering. Ketika terjadi masalah dengan oli power steering , maka dampaknya bisa membuat power steering menjadi berat dan tidak nyaman digunakan.
Namun umumnya, power steering yang akan bermasalah kerap memperlihatkan tanda-tanda sebelum kerusakanparah terjadi. Kerusakan pada power steering jenis hidrolik ini kerap ditandai dengan munculnya rembesan oli pada sistem power steering atau munculnya busa pada oli power steering.
Ya, kedua tanda tersebut jika tidak segera diperbaiki maka dapat menyebabkan kerusakan yang lebih parah pada komponen-komponen power steering hidrolik.
Lantas, apa saja yang menjadi peyebab oli power steering berbusa? Pada artikel kali ini , ombro akan berbagi informasi tentag penyebab oli power steering berbusa, simak infonya dibawah ini
Penyebab oli power steering berbusa yang sering terjadi adalah akibat oli power steering kurang. Oli power steering yang kurang menyebabkan pompa power steering tidak seluruhnya memompa oli power steering.
Ada udara kosong ikut tercampur bersama oli power steering yang akan masuk ke dalam pompa power steering. Akibatnya oli dan udara tersebut akan becampur menjadi satu sehingga menghasilkan busa pada oli power steering.
Busa pada oli power steering ini akan mengalir hingga ke power steering rack dan menimbulkan masalah bagi power steering mobil, salah satunya adalah power steering menjadi berat saat di belokkan.
Penyebab oli power steering berbusa selanjutnya adalah adanya rembesan udara yang masuk dan mengalir kedalam saluran hidrolik power steering. Kebocoran udara ini bisa terjadi pada bagian pompa , khususnya pada bagian o-ring dan seal pompa, sambunagn selang power steering, hingga seal yang ada pada power seering rack.
Kebocoran udara yang teradi ini juga kerap ditandai dengan adanya rembesan oli power steering di bagian yang bocor tersebut. Oli power steering yang keluar tergantikan dengan udara yang masuk. Kondisi inilah yang akan mengakibatkan oli power steering menjadi kurang sehingga mengakibatkan munculnya busa pada power steering.
Baca juga :
Hal terakhir yang bisa menjadi penyebab oli power steering berbusa adalah akibat menggunakan oli power steering yang tidak sesuai spesifikasi. Penggunaan oli power steering yang tidak ssuai spesifikasi ini jelas akan mengganggu kelancaran proses kerja dari power steering sistem.
Jika oli power steering yang digunakan terlalu kental, maka kerja sistem power steering menjadi berat, sedangan jika terlalu encer akan mengakibatkan oli menjadi berbusa akibat oli power steering yang menjadi panas dan menguap didalam saluran power steering.
Oleh karena itu, selalu gunakan oli power steering yang sesuai dengan spesifikasi kendaran uantuk mencegah masalah pada power steering sistem seperti oli power steering berbusa ini.
Demikianlah artikel terntang penyebab oli power steering berbusa ini bisa ombro sampaikan, semoga bisa bermanfaat.
Artikel ini diarsipkan pada kategori : Masalah-Mobil
Namun umumnya, power steering yang akan bermasalah kerap memperlihatkan tanda-tanda sebelum kerusakanparah terjadi. Kerusakan pada power steering jenis hidrolik ini kerap ditandai dengan munculnya rembesan oli pada sistem power steering atau munculnya busa pada oli power steering.
Ya, kedua tanda tersebut jika tidak segera diperbaiki maka dapat menyebabkan kerusakan yang lebih parah pada komponen-komponen power steering hidrolik.
Lantas, apa saja yang menjadi peyebab oli power steering berbusa? Pada artikel kali ini , ombro akan berbagi informasi tentag penyebab oli power steering berbusa, simak infonya dibawah ini
1. Oli power steering kurang
Penyebab oli power steering berbusa yang sering terjadi adalah akibat oli power steering kurang. Oli power steering yang kurang menyebabkan pompa power steering tidak seluruhnya memompa oli power steering.
Ada udara kosong ikut tercampur bersama oli power steering yang akan masuk ke dalam pompa power steering. Akibatnya oli dan udara tersebut akan becampur menjadi satu sehingga menghasilkan busa pada oli power steering.
Busa pada oli power steering ini akan mengalir hingga ke power steering rack dan menimbulkan masalah bagi power steering mobil, salah satunya adalah power steering menjadi berat saat di belokkan.
2. Ada kebocoran udara pada sistem power steering
Penyebab oli power steering berbusa selanjutnya adalah adanya rembesan udara yang masuk dan mengalir kedalam saluran hidrolik power steering. Kebocoran udara ini bisa terjadi pada bagian pompa , khususnya pada bagian o-ring dan seal pompa, sambunagn selang power steering, hingga seal yang ada pada power seering rack.
Kebocoran udara yang teradi ini juga kerap ditandai dengan adanya rembesan oli power steering di bagian yang bocor tersebut. Oli power steering yang keluar tergantikan dengan udara yang masuk. Kondisi inilah yang akan mengakibatkan oli power steering menjadi kurang sehingga mengakibatkan munculnya busa pada power steering.
Baca juga :
- Penyebab power steering bunyi mendengung
- Mengenal hidrolik power steering
- Stir mobil berat? Berikut kemungkinan penyebabnya...
3. Spesifikasi oli power steering tidak sesuai
Hal terakhir yang bisa menjadi penyebab oli power steering berbusa adalah akibat menggunakan oli power steering yang tidak sesuai spesifikasi. Penggunaan oli power steering yang tidak ssuai spesifikasi ini jelas akan mengganggu kelancaran proses kerja dari power steering sistem.
Jika oli power steering yang digunakan terlalu kental, maka kerja sistem power steering menjadi berat, sedangan jika terlalu encer akan mengakibatkan oli menjadi berbusa akibat oli power steering yang menjadi panas dan menguap didalam saluran power steering.
Oleh karena itu, selalu gunakan oli power steering yang sesuai dengan spesifikasi kendaran uantuk mencegah masalah pada power steering sistem seperti oli power steering berbusa ini.
Demikianlah artikel terntang penyebab oli power steering berbusa ini bisa ombro sampaikan, semoga bisa bermanfaat.
Artikel ini diarsipkan pada kategori : Masalah-Mobil